Salah satu cara download Video Youtube

Cara Download Video Youtube Dengan Keepvid                              

Bagi temen-temen yang bingung dengan bagaimana cara download video yang ada di situs Youtube.com bisa share disini , caranya mudah bagi para pemulah yang belum paham betul dengan download video. Silahkan pelajari tutorial Cara Download Video Youtube Dengan Keepvid Terbaru dengan seksama.

Pertama silahkan buka situs Yotube.com dan cari video yang anda inginkan dan buka video tersebut.
 Kedua kopi URL videonya dan letakan dibawah kode embed seperti di samping atas ini
http://www.youtube.com/watch?v=tQmEd_UeeIk – contoh URL

Setelah itu buka situs Keepvid  dan tempel URL yang sudah di copy tadi ke box.
Dan yang terakhir silahka klik download kemudian muncul di bawahnya pilihan format videonya, misal 3gp, flv, ataupun mp4. Terkadang linknya tidak mau keluar dan anda diminta untuk menginstal java terlebih dahulu.                                                                                                                                                                      key bro....                                                                                            begitulah kurang lebih nya  thx ats kunjunganya!!!                                                                                               

tips aman naik gunung

ni buad agan - agan yang suka hiking , ,
Tips-Tips Pendakian

Berikut adalah tips-tips sederhana untuk memandu pendakian Anda. Yang terbagi dua, yakni secara umum dan tips khusus.

* Tips umum mendaki
Sebelum mendaki – beritahukan rencana pendakian pada seseorang (keluarga, teman, klub mendaki Anda, ataupun supervisor). Buat catatan kecil rencana pendakian, waktu, jalur/trek pendakian dan lokasi keberadaan Anda. Ini sudah ketentuan umum yang telah dimengerti semua pendaki dan rimbawan.

* Tips-tips khusus bagi para pemula :

1. Bawa barang berfungsi ganda. Seperti aluminium foil, untuk membungkus makanan, pengganti piring dan mudah dilipat/dibawa.
2. Matras alas tidur. Simpan di dalam backpack.
3. Kantung Plastik, untuk sampah pendakian Anda. Juga sebagai container perbekalan dalam backpack Anda.
4. Cukup pakaian yang tidak memberatkan. Simpan/bungkus dalam kantong plastik untuk menghindari basah/lembab.
5. Siapkan korek api kayu dan gas. Simpan keduanya dalam tube bekas film, agar awet.
6. Letakkan beban terberat paling atas. Supaya beban bertumpu pada bahu bukan pinggang. Untuk menghindari sakit pinggang selama pendakian.
7. Bawa kompas, peta maupun senter.

* Tips-tips khusus bagi pendaki ahli :

1. Kelemahan mereka biasanya suka melupakan aturan dasar pendakian. Seperti, tergesa-gesa, ceroboh, kurang waspada. Karena merasa sudah mengenali medan.
2. Jangan lupakan Tuhan maka berdo’alah.
3. Bila tersesat panjatlah pohon tertinggi. Kenali arah dan posisi Anda. Pada daerah yang menurun biasanya terdapat sungai yang bisa diikuti arahnya sampai ke hilir.
4. Simpan energi tubuh untuk hal-hal penting.
5. Makanlah tanaman yang dapat dimakan untuk energimu. Tidak perlu berburu binatang
6. Berpikir positif, dan jangan ragu untuk survive.
7. Pikirkan keselamatan diri, kelompok dan ingat orang-orang yang ditinggalkan di rumah.

Gunung-Gunung di Indonesia

Gunung-Gunung di Indonesia  

Ditulis oleh munir
Jumat, 07 November 2008 20:44




Berikut ini nama-nama gunung di Indonesia

Bali
Gunung Abang (2.152 m) Gunung Agung (3.142 m)
Gunung Batukau (2.276 m) Gunung Batur (1.717 m)
Gunung Catur (2.098 m) Gunung Sangiang (2.087 m)

Bengkulu
Gunung Bapagat (2.732 m) Gunung Dempo (3.159 m)
Gunung Dingin (2.020 m) Gunung Gadang (2.466 m)
Gunung Patah (2.817 m) Gunung Runcing (2.221 m)
Gunung Seblat (2.883 m) Gunung Tangkitlebak (2.115 m)

DI Aceh
Gunung Abong-abong (3.015 m) Gunung Bandahara (3.030 m)
Gunung Bateekeubeu (2.840 m) Gunung Bateemecica (1.140 m)
Gunung Bumi Geureudong (2.670 m) Gunung Bumi Telong (2.600 m)
Gunung Geureudong (2.590 m) Gunung Leuser (4.446 m)
Gunung Mueajan (3.079 m) Gunung Panet Sagu (3.019 m)
Gunung Panjang (2.023 m) Gunung Perkison (2.532 m)
Gunung Segama (2.015 m) Gunung Sorik Merapi (2.145 m)
Gunung Tangga (2.500 m) Gunung Tinjaulaut (2.105 m)
Gunung Ulumasen (2.390 m)

Jambi
Gunung Sumbing (2.507 m) Gunung Masurai (2.935 m)

Jawa Barat
Gunung Bukittunggul (2.203 m) Gunung Burangrong (2.064 m)
Gunung Cikurai (2.821 m) Gunung Cireme (3.078 m)
Gunung Galunggung (2.168 m) Gunung Gede (2.958 m)
Gunung Guntur (2.249 m) Gunung Kancana (2.182 m)
Gunung Malabar (2.321 m) Gunung Masigit (2.078 m)
Gunung Pangrango (3.019 m) Gunung Papandayan (2.665 m)
Gunung Patuha (2.434 m) Gunung Salak (2.211 m)
Gunung Tangkuban Perahu (2.084 m) Gunung Telaga Bodas (2.201 m)
Gunung Tilu (2.040 m) Gunung Wayang (2.181 m)
Gunung Windu (2.054 m)

Jawa Tengah
Gunung Bismo (2.365 m) Gunung Merapi (2.914 m)
Gunung Merbabu (3.142 m) Gunung Muria (1.602 m)
Gunung Perahu (2.565 m) Gunung Rogojembangan (2.177 m)
Gunung Slamet (3.418 m) Gunung Sumbing (3.371 m)
Gunung Sundoro (3.150 m) Gunung Ungaran (2.050 m)


Jawa Timur
Gunung Anjasmoro (2.282 m) Gunung Argomayang (2.198 m)
Gunung Argopuro (3.088 m) Gunung Arjuna (3.339 m)
Gunung Bromo (2.392 m) Gunung Butak (2.868 m)
Gunung Cemarakuning (2.248 m) Gunung Jambangan (2.482 m)
Gunung Kawi (2.651 m) Gunung Kelud (1.731 m)
Gunung Lawu (3.265 m) Gunung Liman (2.512 m)
Gunung Mahameru/Semeru (3.676 m) Gunung Merapi (2.800 m)
Gunung Raung (3.332 m) Gunung Suket (2.950 m)
Gunung Welirang (3.166 m) Gunung Wilis (2.169 m)


Kalimantan Barat
Gunung Bukitraya (2.278 m)


Kalimantan Timur
Gunung Harun (2.160 m) Gunung Liangpran (2.240 m)


Lampung
 Gunung Krakatau (913 m) Gunung Tanggamas (2.102 m)Maluku
Gunung Binaiya (3.019 m) Gunung Gamalama (2.700 m)
Gunung Kapaladmada (2.429 m) Gunung Laworkawra (4.481 m)
Gunung Legatala (4.241 m) Gunung Nieuwerkerk (4.185 m)
Gunung Serawema (4.355 m) Gunung Sibela (2.111 m)
Gunung Wetar (5.282 m) Gunung Wurlali (4.668 m)


Nusa Tenggara Barat
Gunung Ebulolobo (2.123 m) Gunung Rinjani (3.726 m)
Gunung Kalimutu (1.640 m) Gunung Kondo (2.947 m)
Gunung Nangi (2.330 m) Gunung Tambora (2.851 m)
Gunung Inerie (2.245 m)


Nusa Tenggara Timur
Gunung Batutara (3.750 m) Gunung Keknemo (2.070 m)
Gunung Ranakah (2.400 m)


Papua
Gunung Arfak (2.940 m) Gunung Derabaro (4.150 m)
Gunung Dwikora (4.750 m) Gunung Jaya/Ngapulu (5.030 m)
Gunung Kwoko (3.000 m) Gunung Mandala (4.700 m)
Gunung Redoura (3.083 m) Gunung Togwomeri (2.680 m)
Gunung Trikora (4.750 m) Gunung Yamin (4.595 m)
Gunung Yaramamafaka (3.370 m)


Pulau Sangir 
Gunung Api (5.000 m)


Sulawesi Selatan
Gunung Anuan (3.673 m) Gunung Balease (3.016 m)
Gunung Gandadinata (3.074 m) Gunung Kabinturu (2.655 m)
Gunung Kambuno (2.950 m) Gunung Lampobatang (2.871 m)
Gunung Paroreang (2.616 m) Gunung Rantemado (3.445 m)
Gunung Sinajai (2.669 m) Gunung Tolondokalaud (2.884 m)


Sulawesi Tengah
Gunung Butumpu (2.400 m) Gunung Daku (2.304 m)
Gunung Dali (2.253 m) Gunung Dampal (2.304 m)
Gunung Gawalisi (2.023 m) Gunung Gentilomatinan (2.207 m)
Gunung Kulawi (3.311 m) Gunung Lambuno (2.443 m)
Gunung Lompopana (2.480 m) Gunung Lumut (2.234 m)
Gunung Mad (2.552 m) Gunung Malino (2.443 m)
Gunung Maruwali (2.280 m) Gunung Nokilalaki (2.355 m)
Gunung Ogoamas (2.565 m) Gunung Pekawa (2.314 m)
Gunung Rerekautimdu (2.508 m) Gunung Salai (2.040 m)
Gunung Sidole (2.099 m) Gunung Sonjo (3.225 m)
Gunung Tambusisi (2.422 m) Gunung Tanamatua (2.543 m)
Gunung Tinombala (2.183 m) Gunung Towengkeli (2.229 m)
Gunung Tumpu (2.400 m)

Sulawesi Tenggara
Gunung Mengkoka (2.790 m) Gunung Watuwila (2.000 m)

Sulawesi Utara
Gunung Awu (3.330 m) Gunung Boliohutu (2.065 m)
Gunung Colo (2.509 m) Gunung Karangetung (2.700 m)
Gunung Klabat (2.022 m) Gunung Tentolomatinan (2.207 m)


Sumatra Barat
Gunung Gedang (2.050 m) Gunung Kerinci (3.800 m)
Gunung Maitang (2.262 m) Gunung Marapai (2.891 m)
Gunung Ophir (2.191 m) Gunung Pantai Cermin (2.690 m)
Gunung Pasaman (2.900 m) Gunung Singgalang (2.877 m)
Gunung Talakmau (2.912 m) Gunung Talang (2.597 m)
Gunung Tandiket (2.438 m)


Sumatra Selatan
Gunung Besagi (2.232 m)


Sumatra Utara
Gunung Sibayak (2.094 m) Gunung Sibuatan (2.457 m)
Gunung Sihabuhabu (2.300 m) Gunung Sinabung (2.412 m)
Gunung Sipoimcim (2.199 m) Gunung Tampunanjing (2.008 m)
Gunung Kalau (2.171 m)

Tips Mendaki Gunung untuk Pemula

Tips Mendaki Gunung untuk Pemula


Selasa, 1 November 2011 - 15:30 wib
Mutya Hanifah - Okezone          


Ayo, siap-siap mendaki gunung!/BBC

MENDAKI gunung memang terlihat sulit dan melelahkan. Namun, indahnya panorama dan kepuasan ketika mencapai puncak gunung pastilah mengalahkan segala rasa lelah tersebut.

Mendaki gunung tidak membutuhkan keahlian khusus, namun berikut beberapa tips sebelum dan ketika Anda melakukan pendakian untuk pertama kali;

1. Cek dahulu lokasi pendakian
Beberapa Gunung umumnya memberlakukan aturan-aturan khusus bagi para pendaki, seperti misalnya pendaki perlu mendaftar di kantor pengelola. lakukan hal ini minimal H-7, agar Anda dapat memasuki kawasan pendakian dengan lancar.

2. Olahraga sebelum mulai mendaki
Untuk mendaki gunung dibutuhkan stamina yang kuat. Selain karena medannya yang tidak biasa, semakin tinggi lokasi, semakin tipis oksigen yang tersedia. karena itu, biasakan berolahraga kecil, misalnya jogging secara rutin, minimal sebulan sebelum keberangkatan.

3. Siapkan perbekalan yang cukup
Sebelum berangkat, jangan lupa siapkan perbekalan. meskipun sudah banyak jalur pendakian yang memiliki warung-warung dan penjual makanan, namun sangat penting untuk membawa makanan Anda sendiri. minuman-minuman sachet dan juga makanan instan dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menjadi santapan Anda nanti di atas gunung.

4. Bawa Air mineral dengan jumlah banyak
Air mineral merupakan kebutuhan paling vital. kelelahan dapat membuat Anda dehidrasi dan apabila hal terssebut terjadi di atas gunung, maka fatal akibatnya. Perlu diingat bahwa di puncak gunung tidak tersedia sumber air, karena itu ketika berhenti di pos-pos pemberhentian, isi penuh botol air mineral Anda.

5. Penting untuk membawa jaket/pakaian hangat
Udara di puncak gunung akan sangat dingin, siang hari 18 derajat celcius dan di malam hari dapat mencapai lima derajat celcius. apalagi bila terjadi hujan, angin akan membuat udara menjadi semakin dingin. Jangan pernah lupa untuk membawa jaket tebal dan jas hujan, karena udara dingin dapat membuat Anda mudah terserang hipotermia yang membahayakan nyawa Anda.

6. Siapkan kantong plastik besar
Keindahan alam yang menjadi lokasi wisata tentunya harus dijaga dengan baik. Karena itu, selalu ingat untuk membawa plastik besar untuk menampung sampah yang telah Anda keluarkan. Jangan lupa untuk memungut sampah yang Anda temukan sepanjang perjalanan juga.

7. Berdoa
Terakhir, perjalanan pendakian gunung cukup berat dan pada akhirnya semua tergantung pada alam. Jangan lupa untuk berdoa pada Yang Maha Kuasa sebelum berangkat, agar perjalanan Anda aman dan lancar sampai tujuan.

10 Orang Terkaya Indonesia 2010

By rickyeka

Majalah Globe Asia kembali melansir daftar orang terkaya di Indonesia. Dan untuk orang terkaya di Indonesia tetap dipegang oleh taipan Budi Hartono Pemilik raksasa rokok Djarum dan Bank BCA ini memiliki kekayaan US$ 4,8 miliar atau sekitar Rp 44 triliun. Kekayaan Budi Hartono naik setelah boomingnya harga saham dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tidak hanya Budi Hartono, 20 orang terkaya saat ini semuanya bangkit karena pulihnya pasar saham.

“Mengingat fakta bahwa kekayaan Indonesia terpaku pada sumber daya alam, sekarang ini menjadi waktu yang sangat menarik bagi pemilik usaha,” kata Tanri Abeng, penerbit Globe Asia, Senin 31 Mei 2010. “Dan daftar 150 orang terkaya GlobeAsia membuktikan, kekayaan telah tercipta dengan cepat.”

Berikut daftar 10 orang terkaya di Indonesia versi Globe Asia:

1 Budi Hartono US$ 4,8 miliar
2 Eka Tjipta Wijaya US$ 4 miliar
3 Anthony Salim US$ 3,6 miliar
4 Aburizal Bakrie US$ 3 miliar
5 Martua Sitorus US$ 2,5 miliar
6 Putra Sampoerna US$ 2,4 miliar
7 Sukanto Tanato US$ 1,8 miliar
8 Dato Low Tuck Kwong US$ 1,4 miliar
9 Peter Sondakh US$ 1,3 miliar
10 Eddy William Katuari US$ 1,3 miliar

Dari kesepuluh nama diatas masih didominasi nama-nama dan pemain lama, sepertinya benar lagunya bang Haji Rhoma Irama yang mengatakan yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin, hehehehehe,,,,,